Pertama anda buka www.google.co.id

Kedua sorot kursor ke pojok kiri atas halaman google anda
Lalu akan terbuka halaman gmail lalu klik buat akun

isi semua data yang di butuhkan jangan lupa anda cek ketersedian


Masukan huruf yang ada pada gambar


Sekarang anda baca kententuanya apabila sudah mengerti tingal lanjutkan

maka akan tampil halaman pengantar anda klik Tunjukan akunku.maka akan muncul 

lalu muncul halaman inbox

gambar di atas adalah halaman temanya sudah diganti.
sekarang anda sudah berhasil membuat akun google ,jika anda menggunakan google crome atau mozila nggal pilih new tab di tab baru ini anda masuk ke alamat situs blogger.com


pada halaman situs baru ini anda pilih Ciptakan blog anda
lalu akan ada tampilan seperti

isikan semua persyaratan dan layanan yang harus dipenuhi setelah itu pilih lanjutkan

Maka akan masuk ke bagian ke 2 



Comments (0)

Sekilas Sejarah Gunung Krakatau
by wawan hernawan in

[krakatau.jpg]

Pulau Rakata, yang merupakan satu dari tiga pulau sisa Gunung Krakatau Purba kemudian tumbuh sesuai dengan dorongan vulkanik dari dalam perut bumi yang dikenal sebagai Gunung Rakata yang terbuat dari batuan basaltik. Kemudian, dua gunung api muncul dari tengah kawah, bernama Gunung Danan dan Gunung Perbuwatan yang kemudian menyatu dengan Gunung Rakata yang muncul terlebih dahulu. Persatuan ketiga gunung api inilah yang disebut Gunung Krakatau.



Krakatau (813 mdpl), -english Krakatoa adalah sebuah kepulauan vulkanik yang masih aktif hingga saat ini. Sejarah letusan yang pernah terjadi pada tahun 1883 tercatat dalam Guinees Book of Record sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam sejarah, dan menurut catatan para peneliti, bersama ledakan Gunung Tambora (1815), Krakatau mencatatkan Nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. Berada di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra, Krakatau sudah menjadi milik dunia karena setidaknya terdapat tiga judul filem yang diciptakan oleh para sineas dunia barat untuk menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi pada Gunung berapi itu.
Comments (0)
wawan wawan